My dear daugther
Akhirnya saya punya kesempatan untuk menulis lagi. Kali ini saya akan menceritakan kronologis kelahiran putri pertama kami Putu Deepa Parastadani Putri. Jadi waktu itu tanggal 4 Oktober 2017 sore, saya diboyong suami ikut ke Klungkung karena besoknya kami akan sembahyang Purnama Kapat di desa dan kebetulan suami juga bertugas untuk mebat (buat lawar rame-rame di banjar) jam 3 pagi. Kondisi saya saat itu juga kurang fit, saya mengalami batuk akut yang membuat perut saya berguncang hebat. Alhasil jam 12 malam, saya merasakan ada yang merembes dari kemaluan saya, saya pikir itu air kencing saya akibat batuk, tapi kekhawatiran saya semakin menjadi karena cairan itu tetap merembes sekalipun saya tidak batuk. Paginya saat suami pulang dari kantor bupati untuk ngejot lawar, rencananya dia akan balik sendiri ke denpasar untuk maturan di sanggah rumah tapi saya bersikeras untuk ikut sama suami ke denpasar saat itu juga. Perasaan saya sudah ga enak, saya harus ke ugd jangan-jangan.. Bersambu